Agensi Berita Ahlul Bait (ABNA): Lindsey Graham, yang sebelumnya dilaporkan oleh Wall Street Journal sebagai pihak yang mempengaruhi Trump untuk menyerang fasiliti nuklear Iran dalam serangan terbaru, dalam temuramah terbarunya dengan saluran Amerika Fox News, menyampaikan beberapa kenyataan tentang Iran dan menyerang Rusia serta presidennya dengan kata-kata yang tidak diplomatik.
Dengan membentuk tanggapan negatif terhadap Iran, ia menganggap bahawa sikap keras Trump telah melemahkan posisi Iran, dan kini, giliran Putin yang harus menghadapi perkara yang sama.
Senator Amerika ini, merujuk pada ancaman terbaru AS terhadap Rusia, yang tidak dianggap baik oleh Rusia mahupun negara-negara pembeli minyaknya, menyatakan bahawa, “Trump beragenda untuk mengenakan tarif terhadap negara-negara yang membeli minyak Rusia, seperti China, India, dan Brasil (kekuatan ekonomi BRICS).”
Your Comment